
Jumong episode 16-20
Episode 16
So Seo Noh memohon pada ayahnya agar mengijinkan dirinya dan Jumong memimpin para pedagang pergi ke negara Go San. Yeon Ta Bal memutuskan untuk melihat kemampuan putrinya.
Ju Mong, So Seo Noh, Oh Ma hyeop dan Sayong bersiap-siap untuk perjalanan ke Go San. Ju Mong mengunjungi ibunya dan berkata ia akan pergi ke Go san untuk berdagang garam. Setelah memikirkan beberapa saat, Yu Hwa melepaskan cincin jade yang dikenakannya di lehernya dan memberikannya pada Ju Mong.
Yu Hwa berkata agar Ju Mong memberikannya pada wanita yang dicintainya. Yeo Mi Eul duduk dengan So Ryeong, pendeta termuda di Bu yeo, yang berkata bahwa ia tertekan dengan kekuatan misterius sejak ia masuk ke Istana dan Yeo Mi Eul ingat bagaimana Byeo Ri Ha pingsan di depan Ju Mong.
Episode 17
Ju Mong dan So Seo Neo bertempur dengan segerombolan pria bertopeng yang menyerang rombongan. So Seo Noh menjadi bingung saat ia menyadari bahwa salah satu pria yang menyerang mereka adalah prajurit militer yang sering bertemu dengannya saat ia berdagang senjata dengan negara Haeng In. Hyeop bo dan Ma Ri berkeras melanjutkan perjalanan tapi Ju Mong berkata ia akan mengikuti keputusan So seo Noh karena Seo Noh pemimpinnya.
Geum Wa tidak suka dengan permintaan Kekaisaran Han untuk memberikan 10 ribu pasukan untuk membantu peperangan mereka melawan bangsa barbar dari barat daya. Dae Soh mengajukan diri untuk negosiasi dengan Yang jeong, berkata bahwa Bu yeo akan mengirim pasukannya dengan syarat, tapi Raja Geum Wa memutuskan bersiap untuk berperang dengan Kekaisaran Han.
So Seo Noh memutuskan untuk membatalkan perjalanan tapi akhirnya memutuskan untuk menunggu dan memberi kesempatan pada Ju Mong untuk memeriksa. Ju Mong minta waktu 2 hari untuk memeriksa. Ia menyelinap ke gunung tempat para perampok, tapi akhirnya tertangkap, dan So Seo Noh mendatangi markas mereka untuk membuat kesepakatan dengan perampok itu.
Episode 18
So Seo Noh mempertaruhkan nyawanya dengan masuk ke markas persembunyian perampok untuk menyelamatkan Ju Mong dan mengajukan kesepakatan dengan Bae Mang. Ju Mong dan Oh Ma Hyeop keduanya ada dalam penjara kaget melihat So Seo Noh tiba2 muncul mendadak.
Young Po mendengar dari Do Chi bahwa Ju Mong dan rombongan pedagang akan segera dibunuh oleh Bae Mang, ia lapor pada Dae Soh dengan senyum lebar. Dae Soh menegurnya karena merasa Young Po omong kosong saja, karena ia mendengar berita dari orang kedua, yang belum tentu benar.
Bu Young bertemu dengan Yu Hwa dan mengatakan bahwa Ju Mong ada dalam bahaya. Yu Hwa memutuskan untuk melaporkan situasi ini pada Yeon Ta Bal.
Orang-orang berkumpul di pelosok jalan Bu yeo untuk mendapatkan garam, dan saling berkelahi, Geum Wa merasa semakin susah dengan masalah ini.
Episode 19
Ju Mong dan So Seo Noh menghadap Raja Geum Wa. Ju Mong dengan bangga berkata bahwa Bu yeo tidak perlu berperang dengan Ok Jeo karena ia sudah menemukan gunung garam yang akan cukup untuk memenuhi kebutuhan garam dari generasi ke generasi. Raja Geum Wa sangat senang dengan laporan Ju Mong, Raja berkata ia akan mengadakan perjamuan untuk merayakannya. Dae Soh dan Young Po melihat mereka dengan wajah terlihat putus asa.
So Seo Noh berkata ia harus kembali ke kelompok pedagang tapi Ju Mong menyarankan agar So Seo Noh menemui ibu Ju Mong dengannya. Keduanya menemui Yu Hwa dan minum teh bersama Yu Hwa. Ju Mong berkata bahwa So Seo Noh menyelamatkan nyawanya dengan mengadakan pejanjian dengan perampok itu dan juga So seo Noh-lah yang menolongnya keluar dari rawa atau pasir hisap beberapa waktu lalu. Yu Hwa cukup kagum dan ia tersenyum dengan hangat pada So Seo Noh.
Episode 20
Dae Soh merasa tidak senang saat Oh Yi berkata bahwa ju Mong mencoba mencari tahu bagaimana cara membuat besi yang lebih kuat. Yeong Po menemui Do Chi dan mengucapka terima kasih karena sudah menyelamatkan mukanya.
Ju Mong kembali ke istana Bu yeo dari Hyeon To. Ju Mong berkata ia sudah menyampaikan pesan Raja Geum Wa pada Yang Jeong bahwa Kekaisaran Han selalu mengganggu urusan Bu yeo dan Bu yeo akan siap berperang jika mereka terus mencampuri urusan Bu yeo. Semua tertegun dengan pernyataan Ju Mong, tapi Raja geum Wa tertawa dan ia memuji Ju Mong.
Dae Soh memanggil asisten pandai besi Dok Gu dan tanya perkembangan pmbuatan senjata. Dok Gu gemetar ketakutan, ia mengaku bahwa beberapa waktu lalu, ia secara tidak sengaja membuat pedang yang dapat dengan mudah dibandingkan dengan pedang besi yang kuat milik kekaisaran Han...
Jumong 11-15
image : gamedonga.co.kr
Episode 11
Ju mong mengunjungi So Seo No dan minta agar Seo No membawa O Yi, Ma Ri, dan Hyeo Bo ke dalam kelompok Yeon Ta BAl. Tapi So Seo No menolaknya. Dae So dan Na Ro mengunjungi kelompok Yeon Ta Bal dan Ju Mong sangat kaget tapi ia tetap memberi hormat. Sementara Ju Mong, Dae So, dan So seo No bersama-sama menikmati teh di kantor Yeon Ta Bal, Dae So memperlakukan Ju Mong seperti tidak terjadi apa2 diantara mereka.
Setelah sendirian, Ju Mong mendekati Dae So dan berlutut di depannya dan mohon agar ia diampuni. Dae So yang marah selama 20 tahun terakhir ini karena kenangan yang menyedihkan tentang Won Hoo dan dirinya sendiri, berjanji tidak akan memaafkan penghinaan ini lagi.
Raja Geum Wa memanggil jenderal Heuk Chi dan memerintahkan untuk mencari Hae Mo Soo yang lari dari tahanan. Bu Deok Bool, melihat dengan cemas dari kejauhan.
Hae Mo Soo tiba2 menghunus pedangnya terhadap sesuatu yang mendekat.
Episode 12
Hae Mo Soo bertemu kembali dengan Yu Hwa atas rencana Yeo Mi eul. Yu Hwa mengatakan segalanya yang sudah ia simpan selama ini di dalam hatinya selama tahun2 ini dan ia menangis. Setelah pertemuan yang emosional itu, Hae Mo Soo kembali ke gunung tempatnya bersembunyi dan menemukan Ju Mong tidur pulas. Saat Hae Mo soo menyentuh pipi Ju Mong, air matanya mulai mengalir.
Yu Hwa mengaku pada Raja Geum Hwa bahwa ia sudah bertemu Hae Mo Soo. Raja geum Wa shock dan berkata bahwa selama ini ia juga mencari Hae Mo soo dengan putus asa dan tanya dimana Hae Mo Soo berada.
Ju Mong belajar seni memanah dari Hae Mo Soo di dekat pegunungan tempat persembunyian mereka. Hae Mo Soo berkata seorang ahli panah harus menjadi penembak yang cepat. Hae Mo Soo membuat Ju Mong terpana dengan menembakkan panah ke-dua sebelum panah pertama mengenai targetnya. Karena ingin meninggalkan Bu Yeo, Hae Mo Soo meminta Ju Mong pergi dan menemui ibunya.
Dae Soo mengetahui tempat persembunyian Hae Mo soo di atas gunung dan memimpin sekitar 200 pasukan. Raja geum Wa dan Yu Hwa meninggalkan istana diam2 dengan menyamar dan dibawah pengawalan.
Episode 13
Ju Mong segera kembali ke istana karena mendengar kondisi ibunya yang kritis. Ia menangis saat melihat ibunya sangat kurus. Sementara itu, Dae So dan Won Hu keduanya kaget saat mengetahui dari Young Po bahwa Raja Geum Wa secara pribadi membawa Ju Mong kembali ke istana dari luar, mereka harus berjuang mengatasi perasaan mereka.
Mo Pal Mo berkata ia harus mengatakan sesuatu yang sangat penting pada Ju Mong dan membawanya ke tempatnya. Ia berkata Young Po dan utusan istana menyelundupkan senjata keluar dari bengkel ini. Jumong tertegun dan berkata lebih baik mereka pura2 tidak tahu apa2 mengenai ini karena mengungkapkan ini akan membahayakan nyawa mereka.
Raja Geum Wa memanggil Ju Mong. Ia tanya identitas pembunuh yang mencoba membunuhnya. Tapi Ju Mong berkata ia tidak tahu. Kemudian Geum wa tanya mengenai keahlian bela diri Ju Mong yang luar biasa, dan Ju Mong menjawab bahwa dia mendapat pengajaran dari seorang guru bernama Hae Mo Soo saat ia tinggal diluar istana.
sementara itu, Raja geum Wa memanggil semua menterinya, Won Hu, Yu Hwa, Ju Mong, Dae So dan Young Po ke kediamannya dan menjatuhkan berita mengejutkan, ia mengadakan pertemuan ini untuk membahas penentuan Putra Mahkota.
Episode 14
Ju Mong meninggalkan istana dan mengunjungi Yeon Ta Bal, dan minta agar Yeon Ta bal mempekerjakan dirinya. yeon Ta Bal berkata ia perlu waktu untuk berpikir. Ia tanya pendapat So Seo No dan Woo Tae. Oh Ma yeop yang berpikir bahwa kembalinya Ju Mong ke istana akan memberikannya kesempatan untuk mendapat posisi yang bagus di istana, kecewa dengan keputusan Ju Mong..
mendengar bahwa Ju Mong sekarang bekerja untuk yeon Ta Bal, Raja Geum Wa mengatakan hal itu pada Yu Hwa yang menjadi cemas dengan Ju Mong, ia tidak tahu apa motif anaknya.
Dae So dan Bu Deok Bul pergi ke istana Hyeon To untuk menyelesaikan urusan perdagangan garam atas nama Raja geum Wa. Yang jeol berkata bahwa tidak ada yang perlu dikatakan lagi pada keduanya dan satu2nya cara untuk membereskan masalah ini adalah Raja geum Wa datang padanya dan menerima peintah dari Kaisar Han. Bu Deuk Bul menyarankan Dae So untuk kembali ke Buyeo dan mencari pilihan lain daripada menahan hinaan ini, tapi Dae so memutuskan untuk menyelesaikan masalah ini sebelum kembali.
Yeo Mi Eul menemui Geum Wa setelah memperlihatkan kegelisahannya pada keputusan Raja untuk menentukan Putra Mahkota. Geum wa berkata ia tidak bisa membicarakan urusan negara dengan Yeo Mi Eul, karena ia bertanggungjawab atas penderitaan Hae Mo Soo selama 20 tahun dan kematan Hae Mo soo.
Episode 15
Yeo Mi Eul memanggil semua pendeta dari seluruh Buyeo dan berkata bahwa Raja Geum wa mulai bertangan besi dan mereka harus menghentikannya. Hyeon Mu, salah seorang pendeta mendengar Yeo Mi Eul dan menyatakan berita yang tidak bisa dipercaya bahwa Busur Da Mul (busur legendaris yang selalu dibawa pendiri Buyeo) patah di dalam gua di gunung.
yeon Ta BAl melihat ju Mong berlatih dengan busur dan panahnya dan berkata ia belum pernah melihat pemanah yang lebih abik dari Ju Mong sepanjang hidupnya. Ia mengingat Hae Mo Soo yang pernah menyelamatkan hidupnya dengan keahlian beladiri luar biasa, ia cukup heran saat athu bahwa Ju Mong juga dilatih oleh Hae Mo soo sendiri.
So Seo No setelah mendengar bahwa Dae So sudah kembali setelah menyelesaikan konflik dengan Kekaisaran Han, mengunjunginya di kediamannya. Dae So senang dengan kedatangan So Seo no, Dae So mengeluarkan kotak kayu. Isinya adalah batu2 mulia.
Jumong episode 6-10
Episode 6
Bu Deok Bool mendengar bahwa Hae Mo Su masih hidup. Peramal Yeo Mi Eul dan dia menemui Hae Mo Soo yang dikurung dalam penjara. Saat Moo Song membawa mereka ke penjara, Ju Mong menyembunyikan dirinya dan mencuri dengar percakapan mereka. Setelah mengkonfirmasi bahwa Hae Mo Soo masih hidup, Bu Deuk Bool meminta Moo Song merahasiakan ini pada siapapun bahwa ia datang menemui Hae Mo Soo.
Dae So melihat bahwa Ju Mong selalu meninggalkan istana setiap malam. Dae So membawa Ju Mong ke tempat latihan dan memberinya pedang. Dae So sukarela mengajar Ju Mong bagaimana menjadi ahli pedang. Ju Mong heran tapi ia menerima pengajaran Dae So.
Di tengah malam, Ju Mong menemui Mo Pal Mo di lapangan pabrik senjata. Ju Mong minta agar Mo Pal Mo membuatkan pedang untuknya sebagus milik Dae So. Mo Pal Mo tidak tahu apa yang harus ia lakukan karena ia tahu ia perlu ijin dari Baginda Raja.
Sementara itu orang Xianbei (orang2 nomaden berasal dari Mancuria dan Mongolia), yang menguasai senjata dari besi terus menjajah Distrik Hyeon To. Raja Geum Wa mendengar bahwa Gubernur Jenderal Hyeon To yang baru ditunjuk akan mengunjungi Bu Yeo. Raja Geum Wa mempunyai firasat buruk dengan kedatangan Gubenur Jenderal ini. Raja mengadakan pertemuan dengan anggota dewannya.
Episode 7
Yang Jeong, Gubernur Jenderal Hyeon To yang baru mengirimkan surat pada Raja Geum Wa. Dalam suratnya ia mengatakan pada Raja bahwa ia akan meninjau secara teratur pabrik senjata di Bu Yeo untuk meyakinkan bahwa pabrik itu tetap tertutup. Terhina karena ke-aroganan Yang Jeong, Raja Geum Wa memerintahkan untuk membakar surat itu, Beol Gae mnyarankan agar Raja mengumumkan Putra Mahkota untuk pergantian tahta secepat mungkin, untuk memperkuat otoritas Kerajaan.
Tapi Raja berkata bahwa ini bukan waktu yang tepat. Raja memerintah agar tidak menyinggung masalah ini lagi. Won Hoo mendengar bahwa Raja menunda penobatan Ju Mong. Won Hoo percaya bahwa Raja pasti ragu2 karena Ju Mong tidak memenuhi syarat menjadi Raja. Young Po memutuskan untuk menyingkirkan Jumong. Dia mengirimkan pembunuh. Ju Mong ditikam oleh seorang pembunuh di jalan. Ma Ri, Hyeop Bo dan O Yi menemukan Ju Mong yang terluka dan tidak sadar. Mereka membawa Ju Mong ke Bu Young.
Sementara itu, Yeon Ta Bal merencanakan untuk membasmi penyelundup Do Chi untuk menguasai pasar garam. Tapi saat Yeon Ta Bal menyerang Do Chi secara mendadak, So seo No diculik oleh Do Chi.
Episode 8
Ju Mong mengetahui bahwa So Seo No ditangkap oleh Do Chi. Maka ia membatu So Seo No melarikan diri. Awalnya, So seo No tidak mempercayai Ju Mong, tapi dia segera menyadari bahwa ia mencoba membantunya. Yeon Ta Bal dan pasukannya juga datang menyelamatkan So Seo No.
O Yi, Ma Ri, dan Hyeo Bo melihat bahwa Ju Mong melepaskan So Seo no. Mereka mencoba membunuh Ju Mong. Untuk menyelamatkan nyawa Ju Mong, Bu Young tidak punya pilihan selain mengatakan kepada semua orang bahwa Ju Mong adalah Pangeran Bu Yeo.
Raja Geum Wa memberikan akses ke pabrik senjata pada Dae So dan Young Po. Raja memerintah mereka untuk mencari tahu rahasia produksi senjata dari besi. Jumong mencari tempat untuk bersembunyi, ia ingat dengan tahanan dalam gua. Lady Yoo Hwa dan Moo Deok akhirnya menemukan Ju Mong di dalam gua.
Episode 9
Terpesona dengan kehebatan demonstrasi ilmu pedang Hae Mo Soo, Ju Mong memohon padanya untuk mengajarnya ilmu pedang. Hae Mo So karena ingin Ju Mong duduk dekat dengannya, ia menyapu Ju Mong dari kepala ke pinggang. Dengan tangannya di punggung Ju Mong, Ju Mong bisa bernafas tapi ia pingsan saat mendarat di tanah.
Dae So dan young Po dengan pasukan mereka, menuju ke gua tahanan itu untuk membunuh Ju Mong saat Raja Geum Wa pada waktu bersamaan di bawah pengawalan menuju tahanan untuk melihat sendiri. Di dalam tahanan dimana Hae Mo Su dan Ju Mong sedang berlatih. Dae So dan Young Po bergerak untuk menyerang. Jumong menjadi putus asa saat ia tahu bahwa pembunuh itu dan juga Young Po mengungkapkan jati dirinya.
Saat bersamaan, Pengawal Raja Geum Wa, yang juga tiba di gua tahanan beberapa saat kemudian, melapor pada Raja bahwa di situ banyak mayat dan Raja memberi perintah untuk menyelediki kasus itu.
Episode 10
Raja Geum Wa setelah mendengar berita bahwa Hae Mo Soo masih hidup melihat ke arah langit dan berpikir dengan mendalam. Lady Yoo Hwa menemui Raja dan menangis saat memikirkan Hae Mo Soo, ketika Raja mulai minum dan berbicara mengenai Hae Mo Soo. Gye Pil mendekati Mo Pal Mo, yang minum sendirian, dan mentraktirnya minum. Saat Mo Pal Mo keluar istana Bu Yeo, Ju Mong muncul dan menanyakan apa pedangnya sudah siap.
Hae Mo Soo menulis di bambu dan memberikannya pada Ju Mong dan berkata agar Ju Mong memberikannya pada Raja Geum wa tanpa mengungkapkan statusnya. Ju Mong minta Moo deuk mengantar surat itu pada Raja. Raja saat membaca surat dari Yeon Ta Bal, menemukan surat dari bambu itu dan ia menjadi gugup.
Jumong episode 1-5
Episode 1
Tahun 180 SM, setelah menikmati era keemasan selama 2100 tahun, Kerajaan Gojoseon akhirnya jatuh sebagai akibat perang berkepanjangan dengan dinasti Han Cina. Kaisar Dinasti Han membagi wilayah itu yang dulunya menjadi milik Gojoseon menjadi 4 distrik administrasi, yaitu Nak Rang, Jin beon, Im Doon, dan Hyeon To dan juga mengerahkan pasukannya.
Rakyat Gojoseon sangat menentang Dinasti Han. Hae Mo Su adalah salah satu tokoh yang paling keras menentang Dinasti Han.
Raja Buyeo, Hae Bu Roo sangat senang dengan kenyataan bahwa rakyat Gojoseon tinggal menetap di Bu Yeo dengan bantuan Hae Mo Su. Tapi Raja sangat cemas saat Bu Deuk Bool (Perdana Menteri) berkata bahwa melindungi rakyat Gojoseon akan membuat Kaisar murka.
Sementara itu, Yeo Mi Eul, peramal dari Buyeo melihat gagak berkaki tiga muncul di matahari. Dia tahu bahwa kedua kaki gagak mewakili Hae Bu Roo dan Geum Wa, tapi dia tidak yakin siapa orang yang ketiga itu.
Gubernur Jenderal Hyeon To mengadakan pertemuan semua pemimpin suku. Geum Wa menghadiri pertemuan itu untuk menggantikan ayahnya. Disana ia bertemu Yu Hwa. Gubernur Jenderal memperingatkan siapapun yang melindungi Hae Mo Su akan dihukum berat. Dia bahkan membunuh pengungsi Gojoseon yang tidak bersalah di depan para Kepala Suku, Geum Wa menjadi marah, tapi karena ia takut akan masalah di masa depan, Geum Wa tidak bisa melakukan apa-apa.
Tiba2 Yu Hwa datang dan minta Gubernur Jenderal untuk menghentikan tindakan-nya.
Episode 2
Dituduh menolong Hae Mo su, semua anggota suku Yu Hwa dibunuh kecuali dirinya. Tapi Hae Mo Su berhasil menyelinap pergi. Hae Mo Su bertemu Yeon Ta bal dan rombongannya. Hae Mo Su terkejut saat ia mendengar seluruh suku Yu Hwa dibunuh karena dirinya. Yeon Ta Bal akhirnya menyadari bahwa pria ini adalah Hae Mo Su.
Yeon Ta Bal berniat menyerahkan Hae Mo Su dan ia mempekerjakan Hae Mo Su. Kemudian, seseorang menyerang Yeon Ta Bal dan rombongannya, tapi Hae Mo Su menolongnya lari. Malam itu, Geum Wa menyelamatkan Yu Hwa dan lari bersamanya. Yu Hwa berkata pada Geum Wa bahwa Hae Mo Su masih hidup.
Sementara itu, isteri Yeon Ta Bal melahirkan seorang putri. Yeon Ta Bal menamakan bayi itu So Seo No. Yeon Ta Bal bersumpah akan membesarkan putrinya menjadi wanita yang kuat dan bijaksana melebihi semua pria di dunia ini.
Episode 3
Geum Wa mendengar dari Bu Deok Bool bahwa ayahnya memancing Hae Mo Soo masuk ke dalam jebakan. Geum Wa putus asa. Geum Wa berencana menolong Hae Mo Soo melarikan diri. Dengan bantuan Geum Wa dan pasukannya, Hae Mo soo berhasil melarikan diri. Tapi ia tertembak anak panah dan jatuh dati tebing.
Yoo Hwa melahirkan seorang anak laki-laki. Dia menamainya Ju Mong. Yoo Hwa mencoba meninggalkan kerajaan Bu Yeo dengan bayinya. Tapi Geum Wa berkeras agar Yoo Hwa tetap tinggal dan membesarkan Ju Mong di Bu yeo. untuk melindungi bayi itu, karena ia adalah putra Hae Mo Soo, maka Geum Wa memutuskan untuk membesarkan Ju Mong seperti anaknya sendiri.
Sementara itu, Yeo Mi Eul (peramal seperti Seo Ri di QSD) mendapat penglihatan bahwa gagak berkaki tiga di matahari sudah terbang. Dia percaya itu tanda ilahi. Yeo Mi Eul mengatakan hal ini pada Bu Deuk Bool. Deuk Bool tiba2 menyadari bahwa bayi Yoo Hwa mungkin adalah putra Hae Mo Soo. Deuk Bool memerintah Jeok Chi untuk membunuh bayi itu. Yoo Hwa menyadari akan bahaya ini dan melarikan diri dengan bayinya.
Yoo Hwa kemudian tertangkap oleh tentara Han. Jeok Chi muncul dan menyingkirkan para tentara Han itu. Jeok Chi berkata pada Yoo Hwa bahwa yang menginginkan kematian Hae Mo Soo adalah Hae Bu Roo Raja Bu Yeo. Jeok Chi akan membunuh Yoo Hwa dan Jumong dengan pedang terangkat.
20 tahun kemudian..
Raja Geum Wa terus menaklukkan hampir dua kali lipat wilayah Bu Yeo.
Episode 4
Raja Geum Wa sadar bahwa Jumong tidak menghadiri Yeong Go Je (ritual saat panen dan thanksgiving). Raja Geum Wa mengetahui bahwa Ju Mong dikunci di dalam lumbung karena mengganggu Bu Young. Raja sangat kecewa dengan Ju Mong. Raja memerintahkan agar Ju Mong dicambuk 20 kali. Tapi Dae So minta Raja mengurangi hukumannya, ia berkata bahwa mereka harus mencari Dae Mool Hwal (busur legendaris yang selalu dibawa oleh pendiri Buyeo). Geum Wa memenuhi permintaan Dae So.
Ju Mong berjanji pada dirinya sendiri bahwa ia tidak akan melakukan hal2 yang tidak pantas. Dia juga berjanji bahwa dia tidak akan mengecewakan ibunya. Dae So, Young Po, dan Ju Mong meninggalkan istana untuk mencari Dae Mool Hwal. Ju Mong memimpin. Saat melewati jalan di gunung yang berkabut, Ju Mong terpisah dari saudara tirinya dan ia tersesat. Ju Mong mencoba mencari mereka, tapi ia justru terperosok di dalam rawa.
So Seo No dan rombongan-nya lewat dan mereka membantu Ju Mong. Ju Mong heran bahwa pemimpin rombongan itu adalah seorang gadis. Ju Mong sangat kagum dengan kepemimpinan Seo No dan juga kecantikannya.
Sementara itu, Dae So dan Young Po tiba di Gunung. Mereka menemukan puisi kuno diatas peta yang menunjuk ke arah lokasi Dae Mool Hwal. Mereka tidak mengerti arti puisi itu. Setelah gelap, mereka mengerti juga artinya dan bergegas ke dalam gua dimana Dae Mool Hwal berada.
Episode 5
Dae So kaget melihat Ju Mong masih hidup. Dia memeintahkan Young Po untuk mengawasi setiap pergerakan Ju Mong. Yoo Hwa berkata pada Ju Mong bahwa ia harus menjadi Raja Bu Yeo dan menyelesaikan setiap tugas penting. Yoo Hwa mengenalkan Moo Song, ahli bela diri pada Ju Mong. Moo Song melihat tangan Ju Mong yang seperti bayi, ia menyuruh Ju Mong untuk mendaki dan turun gunung dan bukannya mengajarinya seni bela diri sebenarnya. Satu hari ketika Ju Mong protes pada gurunya, Moo Song membawanya ke dalam tahanan didalam gua yang gelap.
Ju Mong akhirnya mempelajari dasar2 ilmu silat. Keahliannya meningkat setiap hari.
Raja Geum Wa mendengar bahwa mereka akhirnya berhasil membuat senjata baru dari besi. Senang dengan berita itu, Bo Deuk Bool dan Raja pergi melihat senjata baru itu. Saat mereka akan mencoba senjata itu, Dae so mengajukan diri. Dae So usul agar ia dan Ju Mong bertempur untuk mencoba pedang baru itu. Awalnya Ju Mong ragu2, tapi akhirnya ia terima juga tantangan Dae So.
Sementara itu, So Seo No dan rombongan para pedagang kembali ke Jol Bon dari Ok Jeo. Yeon Ta Bal sangat senang dengan kesuksesan negosiasi putrinya. Yeon Ta Bal berkata pada putrinya, Gye Pil, dan juga Woo Tae bahwa ia akan berusaha memperoleh teknik rahasia Bu yeol dalam produksi senjata dari besi. Yeon Ta Bal menekankan bahwa itu adalah satu2nya cara untuk Jol Bon bertahan diantara negara2 disekeliling mereka.
Jumong - Prince of The Legend
ki-ka : Jumong, Soh Suh No, Geum Hwa, Lady Yoo Hwa, Dae So
Produksi : MBC, 2006
Sutradara : Lee Joo Hwan
Screenwriters : Jung Hyung Soo dan Choi Wan Kyu
Episode : 81
Casts,
Song Il Gook as King Jumong
Han Hye Jin as Soh Suh No
Kim Seung Soo as Prince Dae So
Hu Joon Ho as Hae Mo Su
Oh Yun Soo as Lady Yoo Hwa
Jun Kwang Ryeol as King Geum Hwa
Song Ji Hyo as isteri pertama Jumong, Ye Soya
Sinopsis,
Jumong adalah pendiri Kerajaan Goguryeo atau Dinasti Goguryeo th 37 SM. Jumong adalah anak Jenderal Hae Mo Su dan Putri Yoo Hwa. Ayah Jumong bersahabat dengan Raja Geum Hwa. Hae Mo Su selalu dikejar oleh tentara Dinasti Han China. Suatu insiden membuat ayah Jumong dipenjara dan disiksa oleh Han.
Raja Geum Hwa menolongnya tapi sayang mereka disergap dan ayah Jumong dikira tewas. Kemudian Raja Geum Hwa mengambil ibu Jumong sebagai selirnya. Saat itu ibu Jumong sedang mengandung Jumong. Jadi Jumong lahir sebagai pangeran di Kerajaan Buyeo. Tapi Jumong tumbuh sebagai Pangeran yang lemah dan pengecut, ia ada dibawah bayang2 kedua kakak tirinya, Pangeran Daeso dan Youngpo.
Ibu Jumong memutuskan agar Jumong mulai berlatih beladiri, tapi Jumong mengacaukannya sehingga ia diusir dari istana. Jumong diluar istana bertemu Soh Suh No, ini takdir karena dulu ayah Jumong, Hae Mo Su pernah menolong ayah So Seo No, yaitu Yeon Ta Bal. Jumong juga bertemu ayah kandungnya Hae Mo Su yang mengajarinya ilmu pedang dan panah dengan lebih baik, tapi Jumong tidak sadar siapa pria itu sebenarnya, saat ia tahu semua sudah terlambat karena ayahnya sudah terbunuh oleh saudara tirinya.
Jumong bersumpah akan membalasnya. Jumong kembali ke istana. Raja Geum Hwa mengijinkan Jumong kembali dan mengatur pernikahan Jumong dengan Ye Soya, wanita yang tidak dicintainya.
Kakak tiri Jumong menjadi saingan. Pangeran Dae So lebih berpengaruh, karena ia mengambil alih kekuasaan dari Raja Geum Hwa. Satu hari, Jumong menyelamatkan nyawa Pangeran Dae So dan Dae So mulai mempercayai Jumong. Jumong memanfaatkan ini untuk melawan Dae So dengan bantuan 3 Letnan-nya.
Jumong akhirnya mendirikan Kerajaan Goguryeo dengan bantuan So Seo No dan kelompok Gyeh Ru-nya. Jumong menjadi Raja dan So Seo No menjadi Ratu. Jumong memerintah Goguryeo selama 15 tahun.
Kerajaan Goguryeo akhirnya berdiri selama 705 tahun, dengan 28 Raja dengan nama keluarga Go sebagai Keluarga Raja. Saat ini keturunan Jumong masih menggunakan nama keluarga Go.
Sebelum akhirnya ditaklukkan oleh Shilla-Tang.
Casts,
Song Il Gook sebagai Ju Mong
Anak Hae Mo Su dan Lady Yoo Hwa, tapi tumbuh sebagai putra Raja Geum hwa. Jumong tinggal sendirian dan mendapat kesempatan bertemu ayahnya, yang juga adalah gurunya, tapi ayahnya terbunuh dan Jumong tidak tahu bahwa gurunya adalah ayahnya. Dia mencintai seorang wanita, tapi justru menikah dengan wanita lain dan akhirnya berpisah juga dengannya.
Tapi semua percobaan dan kesedihan itu tidak membuatnya gagal mencapai takdirnya. Warisannya untuk Rakyat Korea adalah kemenangan historis dengan memenangkan kembali Joseon lama dan mendirikan Dinasti Goguryeo.
Han Hye Jin sebagai Soh Suh No
Seorang wanita dan Ratu yang bijaksana dan kuat. Seo No sangat pintar dan mampu melihat ke depan, tapi karena ia seorang wanita, ia tidak bisa mewujudkan mimpinya. So Seo No tidak pernah takut mati tapi karena ia berasal dari negeri yang lemah, ia harus menahan penderitaan yang lebih berat daripada kematian. Meskipun ia tidak bisa selalu bersama pria yang dicintainya, So Seo No tetap berdiri sebagai pemimpin yang paling powerful dan bijaksana.
Ratu pertama yang diingat dalam sejarah.
Kim Seung Soo sebagai Pangeran Dae So
Ia tumbuh sebagai anak yang kehilangan kasih sayang ayahnya. Ayahnya Raja Geum Hwa lebih menyayangi Jumong anak tirinya. Sebagai pria dewasa, dia menanggung luka karena tidak bisa bersama wanita yang ia cintai. Dae So membunuh ayah kandung Ju Mong dan juga melakukan apa saja untuk mengambil So Seo No dari Jumong.
Jun Kwang Ryeol sebagai Raja Geum Hwa
Seorang Raja yang penuh kasih sayang. Ia bertempur dalam perang melawan dinasti Han Cina bersama sahabatnya Hae Mo Soo. Mereka bersahabat dengan erat, persahabatan yang lebih kental dari darah. Tapi akhirnya ia menyerah dengan Han setelah ia menghianati sahabatnya Hae Mo Soo.
Geum Hwa mengambil isteri Hae Mo Soo sebagai selirnya, seorang wanita yang hidup dengan merindukan Hae Mo Soo selamanya. Geum Hwa juga mengambil anak Hae Mo Soo sebagai anaknya dengan perasaan cinta tapi juga benci, karena ia merasakan kebencian dan rasa bersalah yang besar.
Oh Yeon Soo sebagai Lady Yoo Hwa
Yoo Hwa adalah putri Ha Baek Joek, Yoo Hwa adalah wanita yang sangat memukau dan yang akan membuat siapapun jatuh cinta padnya pada pandangan pertama.
Yoo Hwa menolong dan merawat Hae Mo Soo yang terluka dengan penuh pengabdian tapi ia harus menghadapi tragedi saat rakyatnya harus dibunuh oleh Penguasa Han karena menyembunyikan Hae Mo soo. Setelah mendengar bahwa Hae Mo Soo sudah meninggal, Yoo Hwa akhirnya harus menjadi selir Raja Geum hwa. Ia melahirkan Ju Mong putra Hae Mo Soo.
Jumong pictures